Pojok IKM bersama Entrepreneur Muda, Fahruz Zaini dan Rahmat Hidayat

posted in: Bidang Perindustrian | 0

Mengusung tema terbangunnya konektivitas IKM di Kabupaten Tanah Lautacara Talkshow Pojok IKM kali ini menghadirkan 2 orang pelaku IKM sekaligus entrepreneur muda Tanah Laut sebagai narasumber, yaitu Fahruz Zaini pelaku IKM kerajinan berbahan sasirangan sekaligus Ketua Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI) Tanah Laut dan Rahmad Hidayat, S.Psi, owner dari LFC Digital Printing and Advertising.

Dimana sih konektivitasnya? Sabar…. Mari kita budayakan membaca.

Sebagai mukadimah, melalui pendekatan yang sederhana, mari kita kenali lebih dekat apa itu Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Dekranasda adalah salah satu upaya Pemerintah dalam memberikan ruang dan fasilitas kepada IKM untuk memasarkan dan mempromosikan produknya. Selain itu, Dekranasda mensinergikan program-program Pemerintah dengan pelaku usaha IKM untuk meningkatkan daya saing produk lokal pada level yang lebih kompetitif. Melalui segala fasilitasi dan pembinaan yang diberikan melalui Dekranasda, kami berharap IKM di Kabupaten Tanah Laut bisa lebih bertumbuh dan mandiri.

IKM Tanah Laut harus naik kelas! Tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut, Bapak Masturi S.STP.

Berawal dari ketertarikannya pada mans bottom fashion , Tahun 2013 Fahruz Zaini bersama jaringan yang ia bangun memulai rintisan usaha di bidang kerajinan sepatu di Kota Bandung. Karena Kota Bandung memiliki skema bisnis yang sangat kompetitif dan kreatif, menuntut Fahru untuk lebih memutar otak lagi. Akhirnya tercetuslah gagasan untuk pengembangan design sepatu dengan penerapan kain sasirangan.

Karena akses mendapatkan bahan kain sasirangan mulai dirasa menjadi kendala, akhirnya Tahun 2019 Fahru memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Kota Pelaihari.

Di Kota Pelaihari Fahru mulai mengajak beberapa pengrajin sasirangan untuk kerjasama sebagai supplier kain sasirangan pada produk kerajinannya, diantaranya adalah Rumah Sasirangan Radita dan Rumah Sasirangan Fanesya.

Berkat konektivitas antar IKM yang terbangun begitu saja, membentuk Fahru menjadi lebih kreatif lagi. Fahru dan kawan-kawan mengembangkan produk kerajinan berbahan sasirangan lainnya seperti syal, baju, tas dan lain sebagainya.

Narasumber berikutnya, Rahmat Hidayat atau yang biasa disapa Dayat owner dari LFC Digital Printing and Anvertising memulai usahanya sejak Tahun 2017. Awalnya Dayat hanya bermain di digital printing, hingga pada tahun 2019, karena kebutuhan pasar ia mulai melirik dunia advertising.

Di Kabupaten Tanah Laut, Tahun 2019 adalah tahun dimana bisnis kedai kopi memiliki sekmentasi yang besar dan mulai beranjak merajai bisnis kuliner lokal. Sejalan dengan tren gaya hidup ngopi cantik yang sedang digandrungi kaum milenial saat itu, menginspirasi Dayat untuk ikut memanfaatkan peluang usaha.

Kami mensupport kebutuhan branding IKM kopi dan minuman cepat saji lainnya. Terang Dayat.

Hampir semua kedai kopi di Tanah Laut di support oleh LFC. Beberapa kebutuhan branding yang kami layani diantaranya paper cup, plastic cup dengan beragam ukuran dan lainnya.

Selain di bidang digital printing, advertising dan branding, saat ini LFC merambah ke berbagai sekmentasi bisnis seperti pembuatan plekat, konveksi, stationery dan bouquet bunga (florist). LFC juga membangun marketplace di Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Konektivitas antar IKM yang terbangun di Kabupaten Tanah Laut tentu tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Bupati Tanah Laut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian memposisikan diri sebagai mitra sekaligus Ayah yang mengayomi dan merangkul semua anak-anaknya, para pelaku IKM. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan, memberi bantuan peralatan industri hingga mempromosikan produk.

Sebagai Regulator, Pemerintah Daerah memberikan kebijakan untuk kemudahan dalam hal perizinan Industri. Sedangkan sebagai Katalisator, Pemerintah Daerah memberikan fasilitasi bantuan kepengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Tanah Laut.

Naah… bagi yang mau diskusi atau mau bikin projek bareng Fahru Zaini bisa langsung hubungi nomor whatapp 0852 4868 6000. Danuntuk yang butuh branding produk bisa langsung kunjungi Instagram lfcdigitalprinting .

Selain support dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Laut melalui LPPL Radio Tuntung Pandang FM, acara Talkshow Pojok IKM kali ini juga disiarkan langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut melalui Live Instagram disnakerind_tala dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut melalui Live Instagram dispusiptala .

Demikian ulasan Talkshow Pojok IKM kali ini yang langsung didampingi oleh Kasi Pemberdayaan Industri Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Aditya Nugraha, SH. Semoga menjadi daya ungkit ekonomi berbasis kerakyatan khususnya di Kabupaten Tanah Laut dan sampai jumpa minggu depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.