
Tanah Laut, 17 Oktober 2025 – Kegiatan Pelatihan Teknis Pengolahan Produk Frozen Berbahan Unggas dan Ikan di Kecamatan Jorong resmi ditutup pada Jumat (17/10). Penutupan dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanah Laut yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tanah Laut.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan tersebut Sekretaris DP3AP2KB yang juga merupakan Ketua Tim Pokja IV TP. PKK Kabupaten Tanah Laut, Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Jorong, Direktur Utama PT. BPR, Ketua DPC GKN Tanah Laut, serta perwakilan BAZNAS Tanah Laut.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, sejak 13 hingga 17 Oktober 2025, diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari kalangan UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) binaan DP2KBP3A dan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) Kecamatan Jorong binaan TP. PKK Kabupaten Tanah Laut.
Sebagai narasumber, kegiatan ini menghadirkan Tim Instruktur dari PT. Karya Putra Manshurin (Pentol Mbah Man) yang juga merupakan Owner Katara Frozen Food. Para peserta dibimbing untuk mengolah berbagai produk makanan beku berbahan dasar unggas dan ikan seperti baso ayam jamur, baso ikan, tahu baso ikan, pempek ikan, dan dimsum ayam udang.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Tanah Laut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam keberhasilan kegiatan pelatihan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Instruktur Pentol Mbah Man yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan pengetahuan dalam menjalankan bisnis manufaktur serta retail produk olahan frozen. Harapannya, peserta dapat memanfaatkan ilmu ini untuk mengembangkan usaha produktif di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DP3AP2KB menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga dapat mendukung upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Jorong.
Menurutnya, produk olahan hasil pelatihan seperti baso ikan dan dimsum ayam udang berpotensi menjadi menu alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi bagi balita dan ibu hamil, sehingga dapat membantu mencegah bahkan menanggulangi kondisi stunting.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap muncul lebih banyak pelaku usaha kecil yang mampu mengembangkan produk pangan lokal bernilai jual tinggi, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di daerah.
Tinggalkan Balasan